Gemapos.ID (Jakarta) Kata 'Jumat Keramat' bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi bila dikaitkan dengan lembaga pemberantas korupsi KPK. Disebut Jumat Keramat karena setiap tersangka yang dipanggil pada hari Jumat sudah masti akan ditahan.
Namun, mulai saat ini istilah tersebut mungkin akan jarang atau tidak akan pernah terdengar lagi. Pasalnya, Pimpinan KPK Firli Bahuri tidak menginginkan adanya hal itu.
"Mohon maaf mungkin sekarang tidak ada lagi yang mendengar pengumuman tersangka hari Jumat, tidak ada lagi" Kata Firli
Salah satu tokoh yang dijerat pada Jumat Keramat adalah Ketua DPR sekaligus Ketua Partai Golkar Setyo Novanto terkait korupsi E-KTP yang ditahan pada Jumat 17 N0vember 2017. (aan)
