Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua DPP PKS Mardani Ali Siregar sepakat kritik apapun dapat diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seperti banjir. Namun, kritik itu harus disertai solusinya.

Respon tadi menanggapi pernyataan Plt Ketua Umum (Ketum) DPP PSI, Giring Ganesha yang mengkritik penanganan banjir yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswed

"Lebih bagus, kritik itu dibangun dengan suasana dialog" ujarnya. 

Tugas parpol bukan hanya memberikan kritik tapi juga mengajukanl solusi.

"Bagus kalau semua membangun suasana dialog ketimbang saling kritik," ujarnya.

Walaupun Mardini yakin segala kritik yang ditujukan ke Anis oleh Giring dapat dijawab mudah bagi Anies. Jadi, kritik akan hilang dengan sendirinya.

" Silaturahim aja ke Mas Anies dan sampaikan langsung," Ujar Mardani.

Sebelumnya, Giring mengkritik Anies melalui unggahan di Instagram pada 20 Februari 2021. Dia menyebut Anies tidak pernah serius mengatasi banjir di Jakarta.

"Mas Gubernur @aniesbaswedan jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman," tuturnya.

Banjir yang terjadi pada mulai Jumat (20/2/2021) bukan akibat kiriman Bogor. Karena, status pintu air di Bogor dan Depok normal.

"Banjir terjadi karena Mas Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya," katanya pada akun Instagramnya.

Anies juga terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta. Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkannya terbukti cuma konsep di atas kertas.

"Tidak dikerjakan di lapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan," ujarnya.

Giring meneruskan Anies tidak berupaya membuat Jakarta bebas dari banjir. Sebab, pompa dicek menjelang musim hujan.

Anies tidak berupaya untuk mengeruk sungai, membersihkan saluran air, dan mengecek pompa. Jadi, Jakarta mustahil bebas dari banjir.

"Padahal anggaran DKI Jakarta lebih dari cukup untuk membiayai itu semua," tuturnya.