KRI Diponogoro-365 Ikuti Peringatan Nuzulul Qur'an di Kedutaan RI 1445 H

KRI Diponegoro-365 yang juga merupakan Satgas MTF TNI XXVIII-O UNIFIL mengikuti kegiatan Nuzulul Qur’an 1445 H yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut, Lebanon pada Senin (1/4) lalu. (foto:gemapos/puspen TNI)
KRI Diponegoro-365 yang juga merupakan Satgas MTF TNI XXVIII-O UNIFIL mengikuti kegiatan Nuzulul Qur’an 1445 H yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut, Lebanon pada Senin (1/4) lalu. (foto:gemapos/puspen TNI)

Gemapos.ID (Jakarta) - KRI Diponegoro-365 yang juga merupakan Satgas MTF TNI XXVIII-O UNIFIL mengikuti kegiatan Nuzulul Qur’an 1445 H yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut, Lebanon pada Senin (1/4) lalu.

Kegiatan ini dipimpin dan dibuka langsung oleh Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon di Beirut, H.E. Dr. H. Hajriyanto Y. Thohari. Adapun peserta yang hadir dalam acara kali ini adalah Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Beirut, para mahasiswa/i, beberapa perwakilan prajurit dari Satgas MTF, MCOU, CIMIC dan FHQSU UNIFIL.

Beberapa rangkaian acara yang ditampilkan dalam kegiatan ini adalah Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan terjemahannya oleh Prajurit KRI Diponegoro-365, dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ust. Lutfhi Al Hafidz, Lc serta penyerahan secara simbolis bantuan sembako kepada perwakilan dari Mahasiswa dan WNI.

Masih dalam bulan Ramadhan, kegiatan ini pun ditutup dengan acara buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan sholat wajib dan sunah Taraweh berjamaah.

 
Komandan KRI DPN-365 sekaligus Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII/O UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, S.E., D.W.C., menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat  penting untuk pembinaan personel di daerah operasi dalam rangka meningkatkan iman dan takwa prajurit di bulan suci Ramadhan 1445H serta media yang baik untuk berinteraksi dan bertukar informasi baik dari sipil maupun militer.
 
Keikutsertaan KRI Diponegoro-365 dalam kegiatan ini adalah guna mewujudkan visi Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto yaitu TNI “PRIMA” yang salah satunya adalah Integratif dimana TNI harus dapat berintegrasi dan bersinergi dengan Kementerian/Lembaga dan komponen bangsa lainnya di daerah Operasi sehingga misi dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar. (rk)