Rupiah Melemah Seiring Pemulihan Ekonomi
Sebelumnya, data-data ekonomi yang dirilis baru-baru ini seperti data PDB China kuartal II 2020 dan data penjualan ritel AS Juni 2020, mengindikasikan ekonomi mulai bertumbuh. "Sentimen tersebut bisa mendorong pelemahan rupiah hari ini meskipun BI kembali melonggarkan kebijakan moneternya untuk membantu pemulihan ekonomi Indonesia," kata Ariston. Ia memperkirakan rupiah berpotensi melemah ke arah Rp14.750 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp14.500 per dolar AS. Pada Kamis (16/7/2020) lalu, rupiah ditutup melemah 37 poin atau 0,26 persen menjadi Rp14.625 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.588 per dolar AS. (ANT/AAN)