Sandiaga: Festival Pesona Minangkabau 2023 Dapat Perkuat Pelestarian Budaya Lokal

Menparekraf Sandiaga Uno menari tarian tradisional khas Minangkabau yaitu Tari Payung dalam "Festival Pesona Minangkabau 2023" di Istana Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatra Barat, Jumat (8/12/2023). (foto: gemapos/kemenparekraf)
Menparekraf Sandiaga Uno menari tarian tradisional khas Minangkabau yaitu Tari Payung dalam "Festival Pesona Minangkabau 2023" di Istana Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatra Barat, Jumat (8/12/2023). (foto: gemapos/kemenparekraf)

Gemapos.ID (Jakarta)- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi penyelenggaraan "Festival Pesona Minangkabau 2023" sebagai event pesona wisata dan budaya Minangkabau terbesar di Sumatra Barat.

Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga di Istana Pagaruyung, Jumat (8/12/2023).

"Festival Pesona Minangkabau ini sudah tiga kali masuk dalam Karisma Event Nusantara. Melalui festival ini kita ingin terus menjaga kearifan lokal dan melestarikan budaya kita," katanya.

Sebagai informasi, Karisma Event Nusantara (KEN) merupakan program Kemenparekraf yang merangkum “calendar of event” dari seluruh daerah di Indonesia selama setahun yang dipromosikan secara khusus.

Masuknya "Festival Pesona Minangkabau 2023" yang berlangsung pada 7-10 Desember 2023 dalam KEN menjadi momentum yang baik untuk mempromosikan pesona wisata dan budaya Tanah Datar, serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Sumatra Barat.

Adapun kegiatan Festival Pesona Minangkabau 2023 tersebut berlangsung di dua tempat yakni di Istana Pagaruyung dan Lapangan Cindua Mato.

Sandiaga mengatakan, festival tersebut menampilkan berbagai atraksi budaya unik yang ada dan masih berkembang di tengah-tengah masyarakat, pawai budaya, pagelaran seni, pagelaran songket, pameran benda-benda pusaka, pameran ekonomi kreatif, desa wisata, pasar kuliner tempo dulu, dan berbagai lomba permainan anak nagari serta pacu jawi.

Tak hanya itu, kata Sandiaga, festival ini juga menghadirkan ragam produk ekonomi kreatif khas Minangkabau seperti kuliner dan produk lainnya.

"Ini adalah event wisata dan budaya terbesar di Sumatra Barat dan beragam atraksi ada produk lokal UMKM. Dengan semangat inovasi, adaptasi dan kolaborasi, kita mendorong agar penyelenggaraannya di tahun depan dapat ditingkatkan menjadi skala internasional," kata Sandiaga.

"Sehingga dapat terus mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat dengan semangat pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kemenparekraf dalam penyelenggaraan Festival Pesona Minangkabau 2023. Event ini merupakan puncak dari rangkaian program unggulan Kabupaten Tanah Datar yakni 1 nagari (desa) 1 event.

"Ada 25 nagari yang menyelenggarakan event, puncaknya pada Desember ini dan masuk dalam Karisma Event Nusantara," kata Eka Putra.

Senada dengan Menparekraf, Bupati Eka juga bertekad untuk meningkatkan penyelenggaraan Festival Pesona Minangkabau pada tahun depan.

"Mudah-mudahan ke depan bisa naik kelas penyelenggaraannya, di mana tahun ini kami sudah melibatkan beberapa provinsi seperti Jambi, Jawa Tengah, Sumatra Utara, dan lainnya," ujar Eka.

Adapun turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Menteri Reformasi dan Regulasi Kemenparekraf/Baparekraf, R. Kurleni Ukar; serta Kadispar Provinsi Sumatra Barat, Luhur Budianda.(ri)