Ini Capres-Cawapres yang Bakal Didukung Prima Pada Pemilu 2024

Ketua Umum PRIMA, Agus Jabo Priyono. (foto:gemapos/PRIMA)
Ketua Umum PRIMA, Agus Jabo Priyono. (foto:gemapos/PRIMA)


Gemapos.ID (Jakarta) - Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) membeberkan kriteria bakal capres-cawapres yang akan didukung pada Pilpres 2024. Hal ini disampaikan seusai Prima menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III pada 10-11 September 2024 di Hotel Acacia, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Prima, Agus Jabo Priyono mengatakan, pasangan capres-cawapres yang akan diusung Prima adalah pasangan capres-cawapres yang mendukung langkah pemerintah Indonesia dalam mendorong perubahan tatanan dunia ke arah multipolar yang lebih adil, makmur, dan damai.

"Partai Prima akan mendukung bacapres dan bacawapres yang berani ambil bagian dalam perubahan tatanan dunia baru dengan mengajukan permohonan menjadi anggota kelompok ekonomi BRICS. Forum rapimnas telah memberikan mandat pada DPP Prima untuk menentukan pilihan capres dan cawapres yang sesuai dengan kriteria yang telah diputuskan,” ujar Agus Jabo dalam keterangannya, Selasa (12/9/2023).

Selain itu, kata Agus Jabo, rapimnas juga memutuskan agar Prima mendukung dan mengawal kelanjutan program hilirisasi dan industrialisasi yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini.

Menurut dia, kedua program tersebut merupakan bagian dari langkah pembebasan ekonomi nasional dari corak kolonial.

"Prima juga mendukung program lumbung pangan yang berdasar pada kekuatan pangan lokal kedaerahan masing-masing dan menjadikan petani sebagai subjek perencana sekaligus pelaksana," ungkap dia.

Lebih lanjut, Agus Jabo mengatakan Prima juga berharap pemimpin ke depan dapat menghormati dan menjaga kelestarian lingkungan hidup, menjunjung tinggi kemanusiaan dalam setiap program pembangunan serta melakukan pemulihan atas setiap kerusakan yang terjadi.

“Prima juga mendesak agar seluruh peraturan perundang-undangan yang merugikan kepentingan rakyat dan kepentingan nasional dicabut,” tambahnya.

Agus Jabo menyerukan agar seluruh pihak dapat menjaga persatuan nasional yang melibatkan seluruh unsur kebangsaan, baik nasionalis, agamis maupun kerakyatan.

“Ini penting untuk menghadapi tantangan global dan mencapai cita-cita kemerdekaan sebagaimana tertulis dalam alinea keempat UUD 1945,” pungkas Agus Jabo.