Jokowi Tinjau Persiapan KTT ASEAN 2023 di JCC, Jakarta

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Media Center JCC, Senayan, Jakarta, terkait persiapan venue KTT ASEAN 2023, Jumat (1/9/2023).  (foto:gemapos/ant)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Media Center JCC, Senayan, Jakarta, terkait persiapan venue KTT ASEAN 2023, Jumat (1/9/2023). (foto:gemapos/ant)


Gemapos.ID (Jakarta) -  Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau persiapan venue pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (1/9/2023).

Dalam agenda tersebut, Presiden Jokowi tiba di JCC sekitar pukul 09.30 WIB didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Presiden beserta rombongan sempat menyambangi sejumlah ruangan, salah satunya Media Center di Hall B JCC. Selain itu, Jokowi juga mengunjungi ruang utama pertemuan KTT ASEAN di Plenary Hall JCC.

Dalam kesempatan wawancara bersama awak media massa, Jokowi menyampaikan persiapan pertemuan kepala negara dari 11 negara ASEAN bersama sembilan negara mitra pada 5--7 September 2023 itu hampir sepenuhnya rampung.

"Kita melaksanakan ASEAN Summit dan yang kecil-kecil tadi yang perlu di rampungkan dalam sehari-dua hari," katanya.

Saat disinggung terkait hal minor yang tersisa dari kegiatan persiapan KTT ASEAN di JCC, Jokowi mencontohkan salah satunya seperti pemasangan bendera negara-negara ASEAN.

"Bendera kurang naik, gitu gitu aja," ujarnya.

Presiden Jokowi juga sudah menerima konfirmasi kehadiran para kepala kepala negara dalam kegiatan tersebut yang saat ini prosesnya sedang ditangani Kemenlu.

Ia menambahkan, agenda KTT ASEAN tahun ini memiliki banyak agenda penting, salah satunya akan fokus pada sektor ekonomi di kawasan ASEAN.

"Banyak (agendanya), tetapi fokusnya di ekonomi. Ya pada pertumbuhan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi," katanya.

Usai meninggalkan sesi wawancara, Presiden Jokowi beserta rombongan melanjutkan peninjauan sejumlah tempat lainnya. (aj)