Gemapos.ID (Jakarta) - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyebutkan sebanyak 184.942 siswa lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2021. Angka ini bagian dari total 732.801 peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dalam SBMPTN 2021.
"Dari 184.942 siswa lolos SBMPTN terdiri dari 92.963 peserta program studi sains dan 91.979 peserta program studi sosial dan humaniora," kata Ketua LTMPT Mohammad Nasih pada Senin (14/6/2021).
Dari 732.801 peserta UTBK, sebanyak 198.281 adalah peserta program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah). Kemudian, dari 184.942 siswa yang lolos terdapat 25.398 peserta program KIP-Kuliah.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristekdikti) Nizam menyampaikan siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri lewat jalur SBMPTN dapat menempuh jalur mandiri.
Perguruan tinggi negeri menerima mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), SBMPTN, dan seleksi mandiri.
"Kuota penerimaan mahasiswa dari jalur SNMPTN minimal 20%, SBMPTN minimal 40%, dan seleksi mandiri perguruan tinggi negeri maksimal 30% dari daya tampung masing-masing program studi di perguruan tinggi negeri," ujarnya.
Sebanyak 74 universitas dan institut negeri, 12 pendidikan vokasi di universitas dan institut negeri, 40 politeknik negeri, dan 11 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang menyelenggarakan SBMPTN 2021 bisa menampung 197.657 pelajar.
Angka ini masih lebih besar dari 184.942 peserta yang lolos SBMPTN 2021.
"Jadi masih ada daya tampung yang tidak terpenuhi sebanyak 12.715,” kata Mohammad Nasih.
Dengan demikian, jumlah peserta yang dinyatakan lolos SBMPTN 2021 lebih sedikit dari daya tampung perguruan tinggi negeri yang ikut menyelenggarakan seleksi.
