KOI Sesalkan Putusan PB Perpani Coret Atlet

Raja Sapta Oktohari
Raja Sapta Oktohari
Gemapos.ID (Jakarta) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyesalkan keputusan pencoretan tiga atlet pelatnas panahan oleh PB Perpani. Karena, dua dari tiga pemanah telah memperoleh tiket Olimpiade Tokyo pada 2020. "Kami sangat menyayangkan keputusan kontroversial ini," kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari di Jakarta pada Kamis (13/8/2020). Walaupun demikian, KOI mengklaim tidak dapat mencampuri hal tersebut dengan alasan itu masalah internal PB Perpani. "Kami cuma bisa berharap dapat solusi terbaik," jelasnya. PB Perpani diharapkan dapat mengutamakaj kepentingan Merah Putih di atas segalanya. Jadi, mereka dapat mendengarkan dari semua pihak untuk mengambil keputusan yang objektif dan komprehensif. Sementara itu Ketua Umum PB Perpani Illiza Saaduddin Djamar mengaku suatu kesempatan telah diberikan kepada tiga atlet itu untuk bisa kembali bergabung ke pelatnas di Jakarta. Namun, Pengurus Provinsi (Pengprov) panahan dan KONI Jawa Timur (Jatim) dinilai menahan ketiga atletnya kembali berfgabung di pelatnas. "Kesempatan terakhir hingga 6 Agustus, ketiga atlet tak kunjung datang sehingga federasi pun memutuskan untuk mencoret tiga nama dari tim pelatnas Olimpiade," tandasnya. PB Perpani memutuskan ini dengan surat bernomor 210/KU/PB.PERPANI/VIII/2020 tanggal 8 Agustus 2020 yang ditandatangani Ketua Umum Illiza Sa’aduddin Djamal. Surat tersebut ditujukan kepada Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa, dan Asiefa Nur Haenza. (din)