Warga Mengungsi Akibat Banjir di Hulu Sungai Tengah

pemkab hulu sungai
pemkab hulu sungai
Gemapos.ID (Hulu Sungai Tengah) - Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan banjir di perkotaan dan pedesaan. Hal ini menyebabkan sebagian warga harus mengungsi dan bangunan-bangunan ditutup. Sebagian warga memilih mengungsi ke masjid atau ke tempat lain yang lebih aman. Wilayah yang paling terdampak banjir di Hulu Sungai Tengah adalah Kecamatan Pandawan. Tinggi air banjir yang mencapai dua meter lebih membuat rumah-rumah warga terendam hingga atap di Desa Jaranih dan Masiraan. Wilayah lainnya adalah Kecamatan Labuan Amas Utara, Walangku, Kasarangan, Samhurang, Tabat, dan sebagian wilayah Kecamatan Haruyan. Dampak bajir adalah listrik yang padam dan jaringan telekomunikasi yang terganggu, membuat warga Hulu Sungai Tengah ydi luar daerah tidak dapat menghubungi kerabat dan keluarga. Jadi, beberapa warga Hulu Sungai Tengah di luar daerah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah mendirikan dapur umum di halaman Gedung Juang Barabai serta menentukan beberapa lokasi pengungsian untuk korban banjir. Warga sekitar juga bekerjasama untuk membuka dapur umum bagi para pengungsi. Aparat TNI, Polri, beserta para relawan membantu mengevakuasi warga dari daerah-daerah yang terendam banjir. (ant/m4)