Vaksin Covid-19 Merek Apa Yang Gratis?

Trubus Rahardiansyah
Trubus Rahardiansyah
Gemapos.ID (Jakarta) - Pemerintah perlu membuat regulasi yang jelas terkait vaksin gratis supaya ini tidak menimbulkan kekeliruan di masyarakat. Apakah gratis ini berlaku untuk semua vaksin Covid-19 atau hanya Sinovac saja. "Apabila hanya Sinovac saja yang gratis, sedangkan vaksin lainnya berbayar, maka ini berpeluang menimbulkan diskriminasi di layanan kesehatan. "Khawatirnya rumah sakit lebih mengutamakan yang berbayar," kata Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah di Jakarta pada Kamis (17/12/2020). Bahkan, ini dikhawatirkan terjadi permainan di layanan kesehatan terkait ketersediaan vaksin. Seseorang ingin mendapatkan vaksin gratis, tapi pihak rumah sakit mengatakan vaksin gratis sudah habis dan yang tersedia hanya vaksin jenis lain, namun berbayar. "Di sana terjadi pemalakan pada masyarakat atau secara tidak langsung dipaksa untuk vaksin berbayar," ujarnya. Dengan demikian, pemerintah harus membuat regulasi yang jelas terkait vaksin gratis, sehingga ini tidak menimbulkan penafsiran berbeda. Apabila aturan itu dilanggar, maka sanksi harus tegas bagi pihak yang melanggar. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor HK.01.07/MENKES/9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Hal ini menyebutkan enam jenis vaksin yang akan digunakan di Indonesia yakni PT Bio Farma (Persero), Astra Zeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd. (mau)