Upaya Pencegahan Banjir bandang di Puncak Bogor

Banjir-Bandang-bogor
Banjir-Bandang-bogor
Gemapos.id (Bogor) - Pakar Tata ruang Dr. Ernan Rustiadi mengatakan kejadian banjir bandang pada 19 Januari 2021 dikawasan puncak Bogor, Jawa Barat kemungkinan bisa terulang kembali di masa mendatang. Tim IPB University pada 21-23 januari 2021 melakukan kunjungan khusus untuk menelaah terkait kejadian banjir tersebut. Tim dari pusat pengkajian perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) sudah sejak tahun 2014 telah melakukan kajian dan pendampingan terkait aspek tata ruang dan Kawasan di puncak Bogor. Pada kunjungan tersebut pakar geomorfologi dan Kebencanaan IPB University Dr Boedi Tjahjono menyimpulkan bahwa secara geomorfologis kampung Block C dan rawa Dulang berada dibawah area cekungan yang dominan berlereng curam. Hal yang sama juga disampaikan kepala Departemen Ilmu tanah dan sumberdaya lahan Fakultas Pertanian IPB University Dr Baba barus mengatakan bahwa daerah Bogor secara alamiah ada wilayah yang longsor dan menjadi potensi longsor selanjutnya. Peluang munculnya longsor kemungkinan terjadi jika ada upaya untuk mencegahnya. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dengan drone, populasi rumpun bambu disepanjang sungai ternyata mampu membelokkan banjir bandang. Selain itu, monitoring harian menggunakan teknologi drone di area longsor selama musim hujan juga perlu dilakukan, serta mengembangkan sistem proteksi atau penghalang buatan dan biologi berupa rumpun bambu dan juga tata kelola pengendalian tata ruang serta pertanahan berbasis teknologi informasi dan kelembagaan koordinasi lintas pihak. (m4)