Tujuan Muktamar PPP Bukan Rebutan Ketum

Mardiono
Mardiono
Gemapos.ID (Jakarta) - Anggota Wantimpres Muhammad Mardiono mau mencalonkan diri sebagai Ketum DPP PPP pada Muktamar IX yang berlangsung pada pertengahan Desember 2020. Namun, dia menunggu dukungan dari berbagai pihak untuk melakukannya. "Saya masih melakukan penelaahan," katanya di Jakarta pada Jumat (30/10/2020). Mardiono ingin kembali menyatukan semua kader PPP di Indonesia untuk membesarkan PPP. Dia berharap Muktamar IX menjadi ajang konsolidasi bagi PPP untuk agenda lima tahun ke depan. "Tujuan muktamar tidak semata perebutan ketua umum," ujarnya. Mardiono akan mendeklarasikan diri sebagai salah satu balon Ketum PPP setelah melapor dahulu kepada Presiden Joko Widodo. Karena, dia adalah Anggota Wantimpres yang tidak boleh menjabat di parpol. Namun, tidak ada aturan Mardiono harus mundur dari Anggota Watimpres periode 2019–2024 ketika mencalonkan diri sebagai balon ketum PPP. UU menyebutkan Anggota Wantimpres mengajukan pengunduran diri setelah enam bulan terpilih sebagai ketum parpol. Sebelumnya, Mardiono merupakan Waketum DPP PPP dan Ketua DPW PPP Banten. Dia juga disebut Sekjen DPP PPP Arsul Sani sebagai salah satu balon ketum DPP PPP bersama Suharso Monoarfa dan Akhmad Muqowwam. Untuk balon ketum PPP dari eksternal partai adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Selain itu Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul). (mam)