Tol Japek II Elevated Dilewati 200.000 Kendaraan per Hari

hedy rahardian1
hedy rahardian1
Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian PUPR berharap pergantian nama jalan tol layang Jakarta-Cikampek menjadi Sheikh Mohamed Bin Zayed dapat meningkatkan kerja sama Indonesia-Uni Emirat Arab (UEA). Perubahan ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR Nomor 417 KPTSM tanggal 8 April 2021. "Jalan tol Japek II elevated ini memiliki panjang 36,4 kilometer dan konstruksinya dikerjakan sejak awal 2017, diresmikan Presiden Joko Widodo pada 12 Desember 2019," kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahardian pada Senin (12/4/2021). Jalan tol Japek II elevated mengalami kepadatan lalu lintas sebesar 200.000 kendaraan per hari. Hal ini berada di kawasan industri dan permukiman yang berkembang pesat di timur Jakarta. Jalan Tol Japek II Elevated sebagai salah satu solusi kemacetan yang sering terjadi di ruas vital tersebut. Ruas ini merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia dan menjadi jalan tol bertingkat yang pertama di Indonesia. Jalan tol tersebut untuk memisahkan pergerakan komuter jarak pendek Jakarta-Bekasi-Cikarang dengan tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus. Peresmian penamaan jalan layang ini dilakukan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin (12/4/2021). Selain itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Al Dhaheri, dan Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis. Peresmian berlangsung di lokasi akses masuk jalan layang tol arah Cikampek KM 10 A Jakarta-Cikampek,