Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Anies Hanya 38,9%

anies-baswedan-gemapos-jakarta
anies-baswedan-gemapos-jakarta
Gemapos.ID (Jakarta) - Hasil Survei Jakarta Research Center (JRC) menyebutkan tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya sebesar 38,9%. Jadi, ketidakpuasan yang dialami sebesar 53,0% dan sisanya tidak/tahu jawab sebesar 8,1%. "Ini menjadi peringatan bagi Anies jika berencana maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta, ataupun menuju panggung politik nasional," kata Alfian P, Direktur Komunikasi JRC pada Jumat (16/4/2021). Kinerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta dinilai biasa saja atau tidak terjadi terobosan dan inovasi yang signifikan. Hal ini berakibat sebagian besar publik Jakarta merasa tidak puas. Ketidakpuasan publik selama Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta bisa sebagai ganjalan jika dia mau sebagai calon presiden (capres) 2024. Walaupun, dia diunggulkan dalam bursa Pilpres 2024 Strategi Anies mencontek Jokowi yang menjadi Gubernur DKI Jakarta sebelum menang Pilpres 2014 dan 2019. Bahkan, jika pilkada digelar 2024 akan menyulitkan dirinya maju sebagai Capres 2024. “Kalapun Anies berniat maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta, ataupun maju Pilpres 2024, harus ada gebrakan luar biasa dalam sisa pemerintahannya yang tinggal satu setengah tahun di DKI Jakarta," tuturnya. Survei JRC berlangsung pada 1-10 April 2021 secara tatap muka bagi 800 responden di DKI Jakarta. Survei ini menggunakan metode  multistage random sampling, dengan margin of error ±3,4% dan tingkat kepercayaan 95%. Sementara itu elektabilitas Mensos Tri Rismaharini mengalahkan Anies Baswedan. Apa penyebabnya tidak diketahui secara jelas. "Terlepas tarik menarik pelaksanaan Pilkada 2022 atau 2024, namun elektabilitas Risma mengungguli Anies dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta," kata Alfian. Elektabilitas Risma mencapai 37,1% lebih tinggi sekitar 5% dibandingkan Anies yang mencapai 32,4%. Kinerja Anies dinilai kurang baik menjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 2017. Risma melakukan gaya blusukan yang khas sejak menjabat Wali Kota Surabaya. Tingkah Risma sejalan dengan gaya kepemimpinan elite baru yang kerap membuat terobosan di tengah kekakuan birokrasi. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya meraih elektabilitas sebesar 7,8% untuk Pilpres 2024. Dia masih bisa maju Pilkada DKI Jakarta. Elektabilitas yang dieroleh AHY sama dengan Sandiaga Uno. Untuk  Ahmad Riza Patria sebesar 2,8%.***