Target Suharso Monoarfa Tidak Masuk Akal

suharso-monoarfa-ketum-PPP
suharso-monoarfa-ketum-PPP
Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menargetkan peroleh 11 juta suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Partai ini hanya meraih 6,3 juta suara pada 2019. "Kita akan mengejar kenaikan dua kali lipat dibanding 2019," katanya. Target perolehan suara ini mendapatkan reaksi dari berbagai pihak, salah satunya dari Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin. Pernyataan Suharso dinilai tidak realistis, karena saat itu dukungan terhadap PPP mampu mendapatkan 11 juta suara, dibandingkan dengan sekarang. Selain itu, krisis kepemimpinan yang melanda PPP ditandai dengan diciduknya dua politisi PPP oleh KPK pada 2014 dan 2019. Tidak ketinggalan minimnya tokoh sekaliber nasional juga semakin menjadikan pernyataan Suharso terkesan mustahil. "Itu menurut saya mission impossible," ucapnya. Ujang melihat PPP hanya mengandalkan basis umat Islam tradisional berbasis pesantren. Pernyataan Suharso merupakan pecut untuk kader muda saja, bukan tujuan utama. Pendapat senada juga dilontarkan oleh Pengamat Politik dari Universitas Andalas Asrinaldi. Dia menganggap pernyataan Suharso sebagai hal yang hampir mustahil. Pasalnya, pasar PPP sebagai partai Islam kian sempit dengan kehadiran partai baru seperti Partai Ummat, Partai Gelora, dan Partai Masyumi. Asrinaldi meneruskan Islam tradisional sudah ke PKB dan Islam Modernis Muhammadiyah ke PAN. "PPP hanya berharap ke loyalis yang pernah ada dulu," tukasnya.(aan)