Sulbar Data Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi

M. Idrus
M. Idrus
Gemapos.ID (Majene) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) mendata rumah yang rusak akibat gempa bumi di sejumlah wilayah di Kabupaten Majene dan Mamuju. Langkah penanganan gempa dengan melakukan pendataan rumah rusak, membantu pengungsian dengan pemenuhan sarana prasarana. "Pemerintah Sulbar mulai melakukan pendataan rumah rusak menargetkan pada Juli 2021 sudah tidak ada lagi pengungsi gempa," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar Muhammad Idris DP pada Rabu (27/1/2021). Tahapan perbaikan rumah masyarakat akibat gempa yakni pendataan,analisa kerusakan, dan tahap pembangunan.Tim yang melakukan pendataan telah diturunkan mendata rumah rusak parah dan tidak layak huni yaitu 120 organisasi relawan gempa. Korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten mamuju dan Majene Sulbar mencapai 105 orang. Pengungsi mencapai 15.000 orang di sejumlah titik daerah Kabupaten Mamuju dan 4.400 di kabupaten Majene. Selain itu mengakibatkan ribuan pemukiman dan sejumlah fasilitas pemerintah rusak dan roboh. Gempa Mamuju mengakibatkan kantor Gubernur Sulbar roboh dan rata dengan tanah. Begitupula bangunan rumah sakit berlantai lima ,perbelanjaan, pusat pelayanan publik ,serta ratusan pemukiman warga rusak total. (m3)