SPG Yogya Junction Bogor Tertular Covid-19

Dedie A Rachim
Dedie A Rachim
Gemapos.ID (Bogor) Toko swalayan Yogya Junction Bogormenutup sementara selama tiga hari setelah seorang karyawatinya terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona). Langkah ini dilakukan  mengikuti arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor. "Manajemen Yogya Junction di Jalan Sudirman Kota Bogor, mengikuti prosedur pembukaan kembali toko swalayan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan melakukan rapid test untuk karyawan dan karyawati, termasuk dari tenant di toko swalayan tersebut, pada 9 Juli lalu," kata Direktur Area Toko Swalayan Yogya Junction Kota Bogor, Endang Yudi, di Kota Bogor pada Senin (13/7/2020). Dari 155 orang yang rapid test dihasilkan satu orang dinyatakan reaktif.  Kemudian dilakukan tes usap di RSUD Kota Bogor, ternyata hasilnya positif. "Satu orang tersebut adalah sales promotion girl (SPG) dari salah satu tenant dari divisi pakaian," ujarnya. Kemudian, Manajemen Yogya Junction  melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Bogor serta degan GTPP Covid-19 Kota Bogor. Hal ini dilanjutkan dengan penutupan sementara selama tiga hari serta karyawan dan karyawatinya menjalani swab test atau tes usap mulai Senin (13/7/2020). "Kami menunggu hasil tes swab selama tiga hari. Setelah itu, kami menunggu arahan berikutnya dari GTPP Kota Bogor," jelasnya. Sebelumnya, Ketua GTPP Covid-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengiyakani seorang SPG di toko swalayan Yogya Junction terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui dari tes usap di RSUD Kota Bogor, pada Kamis (9/7) dan hasilnya diketahui pada Minggu (12/72020) kemarin. Selanjutnya, ini dilakukan penelusuran oleh tim surveilance dari dinas kesehatan dan dilakukan tes usap kepada karyawan dan karyawati lainnya yang memiliki kontak langsung dengan SPG tersebut. (ant/moc)