Gemapos.ID (Jakarta) - Komisi IX DPR mengingatkan Presiden Joko Widodo bahwa kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah gawat darurat. Hal ini supaya Indonesia tidak mengalami banjir bandang.
“Sebenarnya, sudah kita ketahui ancamannya, tapi telat kita tanggulangi," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris di Jakarta pada Minggu (27/6/2021).
Jumlah kasus Covid-19 harian di Tanah Air terus meroket yang tidak diketahui kapan ini mencapao titik puncak. Kejadian ini dinilai mirip di India pada April lalu.
“Negara tersebut lumpuh karena tingkat penularan yang sangat tinggi setelah upacara massal keagamaan,” ujarnya.
Pemberlakuan PPKM Mikro, ucap Charles, sudah tidak bisa mengatasi penularan Covid-19 secara efektif. Kondisi ini dilihat daya tampung rumah sakit di setiap provinsi.
"Angka keterisian tempat tidur (BOR) fasilitas kesehatan di hilir, seperti di lima provinsi Pulau Jawa sudah merah, di atas 80%," tuturnya.
Presiden Joko Widodo bisa menanggulangi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Langkah ini juga bisa dilakukan dengan penguncian wilayah di Pulau Jawa, sehingga penghentian semua aktivitas.
"Kita tentu tidak ingin, jika tanpa pembatasan sosial besar-besaran, provinsi lain seperti di Indonesia Timur, yang BOR faskesnya saat ini masih hijau, menjadi kacau balau seperti faskes Pulau Jawa sekarang," ujarnya.
