Situs Prakerja Error Akibat Banyak Pengunjung

kartu prakerja
kartu prakerja
Gemapis.ID (Jakarta)-Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian mengakui error (gangguaan akses) dialami pengunjung situs prakerja.go.id. Hal ini terjadi diklaim akibat banyak masyarakat yang mengaksesnya. “Dengan segala kerendahan hati, kami berharap masyarakat bisa memaklumi atas segala kekurangan yang ada pada saat awal pembukaan pendaftaran ini," kata Menteri Koordinator Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto pada Senin (13/4/2020). Pemerintah berjanji akan memperbaiki kapasitas dari sistem Kartu Prakerja supaya mampu melayani masyarakat secara baik. Selain itu keamanan data dan server dari serangan juga menjadi fokus perhatiannya. Beberapa hal yang akan diperbaiki secara teknis seperti verifikasi surat elektronik (surel), unggah foto, kapasitas server dari kementerian terkait untuk melayani request API dari server situs Prakerja, hingga penyediaan fasilitas call center. Sementara itu sebanyak 2,4 juta pengunjung dengan nomor berbeda telah mengakses situs prakerja.go.id sejak 20 Maret 2020. Dari angka itu sebanyak 1,1 juta pengunjung melakukan pendaftaran program prakerja pada saat dibuka pada Sabtu (11/4/2020). “Pernah dalam satu menit, pendaftar Kartu Prakerja mencapai 80.000 orang pada saat yang bersamaan, sehingga kapasitas server akhirnya ditingkatkan," ujarnya. Sampai Minggu (12/4/2020) pukul 16.00 WIB atau 21 jam setelah program prakerja dibuka dalam situs tersebut terjadi 1.432.133 pendaftaran. Dari angka itu sudah melakukan verifikasi melalui surat elektronik (surel) sebanyak 73.85% atau 1.063.028 pendaftar. Untuk verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dilakukan 43,65% atau 624.090 dari pendaftar dan yang mengambil program pelatihan sebanyak 5,43% atau 77.834. (mam)