Situasi Terkini Hotel di Puncak Jawa Barat Pekan Ini

hotel
hotel
Gemapos.ID (Cianjur) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur mengungkapkan tingkat hunian hotel di kawasan Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat naik menjadi sebesar 50%-70% pada pekan ini. Kondisi ini ditunjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. "Kalau tidak ada penerapan ganjil genap, kemungkinan hotel di kawasan Puncak-Cipanas, akan terisi penuh," kata Ketua PHRI Cianjur, Nano Indra Praja pada Sabtu, (4/9/2021). Dengan keterisian tingkat hunian hotel sebesar 70%, sejumlah hotel terpaksa menolak tamu yang akan datang. Hal ini guna menerapkan protokol kesehatan (prokes). Keterisian tingkat hunian hotel sebesar 70% dinilai naik dibandingkan pekan sebelumnya. “Kita tetap mendukung aturan yang diterapkan pemerintah dan kami siap menjalankan agar tidak menjadi penyebab kembali tingginya penularan Covud-19," ucapnya. Manager Marcom Le Eminence Hotel Muhamad Rizky Sutrisna, mengakui tingkat keterisian hunian di hotelnya sebesar 70% atau setara dengan 260 kamar. "Kalau tidak ada penerapan ganjil genap dari 360 kamar yang ada sudah terpesan, namun seratusan pesanan dibatalkan karena penerapan ganjil genap," ucapnya. Pada sisi lain pengelola vila di kawasan Pacet-Cipanas memperoleh kebanjiran pesanan tempat ini sejak dua hari terahir. Hal ini memnbuat sebagian besar terisi penuh hingga Minggu, (5/9/2021). Sebagian besar penyewa merupakan warga luar kota yang tidak dapat memesan hotel. "Sejak Jumat, dari 23 vila berbagai tipe yang saya kelola, 15 diantaranya sudah terisi. Sedangkan hari ini, sudah seluruhnya terisi. Selama penerapan PPKM, baru minggu ini, kami kebanjiran penyewa," kata Hilal pengelola vila di Kecamatan Pacet.