Sikap PDI Perjuangan atas Kepergian Anies Baswedan ke Bali

dwi rio sambodo
dwi rio sambodo
Gemapos.ID (Jakarta) - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Rio Sambodo, menyesalkan kepergian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara lokakarya DPP PAN di Nusa Dua, Bali. Padahal, dia mesti menghadiri rapat paripurna DPRD DKI Jakarta yang mengundangnya. "Ketidakhadiran Gubernur Anies Baswedan dalam Rapat Paripurna tentang penyampaian hasil reses DPRD DKI yang berisi serapan aspirasi masyarakat,” katanya pada Senin (4/10/2021). Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Johnny Simanjuntak mengakui Anies Baswedan tidak menyalahi aturan ketika pergi ke lokakarya DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bali. Namun, hal ini menyangkut azas kepatutan sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Perlu kita jaga, kalau urusan partai bukan lagi menyangkut tupoksi (tugas pokok dan fungsi) sebagai kepala daerah," ucapnya. Anies Baswedan bisa hadir pada hari libur seperti Sabtu-Minggu. Selain dia, mesti mempertimbangkan acara mana saja yang patut didatanginya. "Paling tidak, beliau contohkan ke masyarakat," tuturnya. Sebelumnya, DPP PAN menyelenggarakan lokakarya nasional di Nusa Dua, Bali pada Senin (4/10/2021). Acara ini dihadiri oleh para anggota DPR dan DPRD se-Indonesia, dan kepala daerah se-Indonesia dari PAN. Anies Baswedan berencana melepas jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022. Selain itu dia berfokus pada kesetaraan dan rencana kampanye Pilkada yang kandas. "Karena nggak ada kampanye, berarti tahun kelima.. Kalau pilkadanya nggak ada ya sudah kita terusin saja kerja sampai terakhir," tuturnya. Semua pekerjaannya diharapkan tuntas selama lima tahun, sehingga orang percaya pada proses demokrasi. Dia akan melaporkan ini kepada masyarakat bahwa amanah sudah dijalankan secara baik. “Kemarin kan tahanan kota lima tahun, jadi habis itu kalau sudah, saya keliling saja kemana-mana, di Indonesia, itu kira-kira," ujarnya.