Saling Tuding Blokir Negaranya

IMG-20200922-WA0024
IMG-20200922-WA0024
Gemapos.ID (Washington DC) - Persaingan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok mengenai jejaring sosial masih berlanjut.   AS parno terhadap Tiongkok, menganggap aplikasi TikTok dan produk Tiongkok lainnya mengancam keamanan AS. Selama ini AS menuduh Tiongkok menghalangi akses terhadap perusahaannya untuk memasuki pasar Tiongkok. Hingga kini sejumlah layanan perusahaan teknologi AS masih di blokir di Tiongkok. Mulai dari Pencarian Google, twitter, Facebook, dan instagram. Beberapa bulan yang lalu, aplikasi video singkat TikTok milik perusahaan ByteDance di Tiongkok mengalami tarik-ulur dalam proses perizinan oleh AS. AS dan Tiongkok merupakan pasar potensial padat penduduk. Hal ini menjadi dilema bagi perusahaan teknologi di kedua negara. "Kedepan perusahaan asing enggan membeli buatan AS. Resikonya bagi saya sangat tinggi," kata Rob Atkinson Presiden Information Technology and Innovation Foundation. Selain membatasi dan memblokir akses perusahaan Tiongkok, AS juga harus berinvestasi di bidang teknologi dan riset guna memperoleh inovasi baru. "Ibarat lomba balap kuda. Bisa memacu kuda lari lebih cepat, atau ciderai kuda lawan. Yang terakhirlah strategi AS. (voa/aan)