Gemapos.ID (Jakarta) - Rumah makan dan restoran menjadi tempat rawan penularan Corona Virus Disease/Covid-19 (Virus Korona). Hal ini diketahui dari tes usap yang berlangsung di tempata tadi.
"Hampir 30% karyawannya terinfeksi," kata Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK Unand Padang Andani Eka Putra di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (21/10/2020).
Kerawanan rumah makan diperparah oleh konsumen yang tidak pakai masker di restoran. Apalagi, pelayan juga tidak pakai masker. "Akhirnya restoran jadi salah satu titik masalah penyebaran Covid-19," ujarnya.
Dengan demikian, pemilik rumah makan melakukan pemeriksaan tes usap bagi pengelola dan karyawan secara gratis. Mereka juga harus menjaga jarak dengan konsumen..
Walaupun demikian, masyarakat tidak perlu khawatir datang ke rumah makan, tetapi mereja jangan lalai terhadap protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Masyarakat abai terhadap aturan ini, tetapi stres saat terjangkit Covid-19.
"Ini yang menyebabkan kematian karena stres berlebihan yang berakibat jantung, ginjal, dan gula tidak terkontrol, ini yang terjadi, sudahlah mental tidak kuat lalai pula," ujarnya.
Dengan demikian Andani menyarankan masyarakat mewaspadai aktivitas perjalanan dinas, mudik, wisata, dan pesta perkawinan. Jika ada anggora keluarga pulang dari bepergian diminta melakukan tes usap dahulu. .
"New normal adalah sebuah karakter baru, yakni bagaimana melakukan adaptasi terhadap kondisi pandemi," jelasnya.
Pandemi Covid-19 tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah secara sendiri, tapi ini dilakukan semua pihak. (adm)
