Respon Pejabat Jatim Atas Desakan Mundur Khofifah Indar Parawansa

kantor gubernur jatim
kantor gubernur jatim
Gemapos.ID (Surabaya) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur (Jatim) menyatakan undangan aksi Aliansi Pemuda Mahasiswa Jatim berisi tuntutan mundur kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan didalaminya. “Masih belum bisa kita simpulkan,” kata Plt Bakesbangpol Jatim Jonathan Judianto pada Sabtu (14/8/2021). Selama ini Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dinilai sudah berusaha menangani pandemi Covid-19 di wilayahnya. Hal ini dilakukan bersama Forkopimda Jatim. “Kami berharap tidak terjadi,” ujarnya. Sebelumnya, undangan aksi dari Aliansi Pemuda Mahasiswa Jawa Timur beredar di suatu grup WhatsApp. Kegiatan ini menuntut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mundur dari jabatannya akibat dia dinilai gagal melindungi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Aliansi Pemuda Mahasiswa Jawa Timur akan melakuan aksi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada  Senin 16 Agustus 2021 pukul 13.30 WIB Khofifah Indar Parawansa juga didesak mundur, karena dia diduga memanipulasi data korban Covid-19. Selain itu mencari kepopuleran dengan mengorbankan nyawa warganya. Terakhir, Khofifah Indar Parawansa dituding memonopoli peran dan mengikutsertakan Wakil Gubernur Emil Dardak dalam menyelesaikan persoalan Jawa Timur.