PSSI Tidak Transparan Akan Timbulkan Kecurigaan

tommy
tommy
Gemapos.ID (Jakarta) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) harus menjelaskan penyebab jadwal latihan timnas molor dari Sabtu 1 Agustus 2020 kepada publik. Apalagi, sampai Selasa 4 Agustus2020  timnas senior dan U-19 juga belum berlatih di lapangan meski sudah berkumpul guna menjalani pemusatan latihan (TC) sejak 23 Juli di Jakarta. "Kalau PSSI tidak transparan bakal muncul praduga dan kecurigaan di kalangan pencinta sepak," kata Pengamat Sepak Bola, Tommy Welly di Jakarta pada Selasa (4/8/2020). Walaupun PSSI berkilah penundaan jadwal latihan akibat menunggu hasil tes usap (swab test). Namun, ini akan dipertanyakan publik. "PSSI lemah dalam hal komunikasi publik tentang hal-hal yang menarik perhatian masyarakat seperti ini. Padahal, masyarakat berhak untuk mengetahui karena kegiatan timnas U-19 dibiayai oleh negara," ujarnya. Tommy meminta PSSI  terbuka jika ada pemain timnas atau karyawan PSSI yang terpapar Covid-19. Karena, itu harus dihadapi bersama. "Rakyat berhak mengetahui apa tindakan PSSI kalau kondisi itu benar-benar terjadi," jelasnya. Sebelumnya, suatu kabar menyebutkan dari tes cepat diketahui ada pemain timnas yang menunjukkan hasil reaktif. Kemudian, karyawan PSSI di TC timnas mengalami nasib serupa. Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan semua pemain timnas a di Jakarta negatif Covid-19 pada 29 Juli 2020. Walaupun sampai Selasa 4 Agustus seluruh pemain timnas belum latihan. Timnas dan U-19 mengikuti TC dari 23 Juli 2020 sampai 8 Agustus 2020 di Jakarta dengan protokol kesehatan yang ketat. 29 pemain timnas senior dan 46 pemain U-19 dipanggil oleh manajer timnas Shin Tae-yong untuk TC. Latihan ini dilakukan untuk persiapan menghadapi tiga pertandingan terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, masing-masing melawan tuan rumah Thailand pada 8 Oktober, menjamu Uni Emirat Arab 13 Oktober dan bertandang ke Vietnam 12 November. Timnas U-19 akan berkompetisi dalam Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020. (mam)