Gemapos.id (Jakarta) - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP Fernita Darwis menyatakan kasus yang menimpa Romahurmuziy pada beberapa bulan lalu merupakan terpaan badai yang kuat yang mengguncang PPP.
"Kita saat itu panik," kata Fernita di Kantor DPP PPP pada Minggu (15/11/2020).
Apalagi hal tersebut terjadi menjelang Pemilu 2019.
Saat itu, terjadi kekalutan dikepengurusan PPP. Semua berdebat mengenai siapa yang pantas menggantikan Rommy sehingga terjadi pro dan kontra.
Namun, hal itu segera membaik dengan kehadiran K.H.Maimun Zubair (Almarhum) di tengah kekalutan PPP.
Lalu apakah yang menjadi pemicu kekalutan tersebut? Berikut perbicangan selengkapnya bersama Reporter Gemapos TV Mochamad Ade Maulidin bersama Videografer Aditya Aji Nugroho di Kantor DPP PPP, Jakarta
Hal ini termasuk persiapan Muktamar IX PPP di Makassar, Sulawesi Selatab pada 18-21 Desember 2020 dan dugaan kasus pemalsuan tandatangan Djan Faridz yang melanda Fernita.
Dia juga merupakan wakil ketua Sterring Comitte (SC) Muktamar IX PPP sekaligus Waketum DPP Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) yang merupakan badan otonomi (banon) PPP. (aan)
