Gemapos.ID (Jakarta) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan menggelar operasi terpusat bersandikan 'Zebra Jaya 2021'. Operasi ini berlangsung selama 14 hari mulai pekan depan.
"Hari Senin, 15 November, sampai 28 November selama 14 hari kami akan laksanakan Operasi Zebra Jaya 2021," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta pada Jumat (12/11/2021).
Operasi Zebra Jaya 2021 melibatkan aparat gabungan dari TNI, Dishub DKI, dan Satpol PP DKI. Operasi ini merupakan operasi rutin untuk meningkatkan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.
"Operasi Zebra Jaya 2021 tidak ada razia di jalan, karena (khawatir) akan timbulkan kerumunan, tapi kami akan lakukan penegakan hukum secara mobile dengan gunakan unit-unit patroli mobile dan akan laksanakan penindakan apabila ditemukan pelanggaran UULAJ," ujar Sambodo.
Sambodo mengemukakan penegakan protokol kesehatan bagi masyarakat sebagai salah satu fokus dalam Operasi Zebra Jaya 2021. Tiap kegiatan yang berpotensi terjadi kerumunan akan dibubarkan oleh petugas.
Selain itu sejumlah pelanggaran lalu lintas yang menjadi atensi masyarakat juga menjadi prioritas penindakan seperti penggunaan lampu rotator dan sirene kendaraan yang tidak sesuai peruntukan.
"Semua kendaraan pelat hitam tidak boleh menggunakan rotator maupun sirene. Karena itu hanya boleh untuk kendaraan dinas dan itu pun sudah ditentukan," tuturnya.
