Petani Singkong Panen Buah Simalakama

Singkong Kotabumi Utara
Singkong Kotabumi Utara
Gemapos.id (Lampung Utara) - Para petani singkong di Kabupaten Lampung Utara, Lampung mengalami buah simalakama. Karena, singkong yang dipanennya menghadapi penurunan harga, tapi jika singkong tidak dipanen, maka singkong akan membusuk di dalam tanah. Harga singkong hanya dihargai sebesar Rp870 per kilogram (kg) sekarang. Padahal, harga ini masih ditawar Rp900 per kg pada Juli 2020. “Harga singkong saat ini kembali terpuruk," kata Petani Singkong Kotabumi Utara, Lampung Utara Najamudin Taha pada Minggu (11/10/2020). Saat ini singkong telah masuk masa panen setelah satu tahun tanam untuk varetas Kasesa. Waktu ini berbarengan dengan musim hujan. “Bila tidak dipanen, umbi singkong terancam busuk,” ujarnya. Harga tadi belum termasuk potongan dari pabrik sebesar 19%, ongkos cabut Rp100 per kg, dan angkut serta mobil Rp100 per kg. Jadi, penghasilan hanya diperoleh sebesar Rp385 per kg. Dengan produktivitas hasil panen per hektar rata-rata 25 ton, maka hasil yang di dapat hanya Rp9.625.000. Hal ini dikurangi modal mulai pembelian pupuk, tanam dan pembersihan lahan berkisar Rp7 juta per ha, maka didapatkan Rp2.625.000 per ha. (moc)