Persipura Tutup Akibat Bank Papua Tidak Bayar

Benhur Tomi Mano
Benhur Tomi Mano
Gemapos.ID (Jayapura) - Manajemen Persipura Jayapura menghentikan seluruh aktivitas tim akibat krisis finansial. Manajemen ini tak mampu membayar gaji pemain, pelatih, dan seluruh ofisial di tengah pengehentian kompetisi. Apalagi, sisa kontrak belum dibayarkan Bank Papua sebagai sponsor tim Mutiara Hitam sebesar Rp5 miliar. "Padahal kami dengar yang disampaikan oleh Komisaris Utama adalah akan tetap ada dana untuk pembinaan pemain Persipura walaupun kompetisi tidak berjalan. "Padahal kami dengar yang disampaikan oleh Komisaris Utama adalah akan tetap ada dana untuk pembinaan pemain Persipura walaupun kompetisi tidak berjalan," kata Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano dalam Instagram resmi Persipura pada Rabu (6/1/2021). Sejak kompetisi terhenti pada Maret 2020 Persipura Jayapura hanya disokong oleh Freeport, Kuku Bima, dan anggaran dari manajemen. Walaupun kompetisi tidak berjalan, manajemen tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih dan ofisial. Semula manajemen mengira Bank Papua akan membiayai sisa kontrak, walaupun kompetisi sedang dihentikan. Pandemi Covid-19 diduga sebagai Bank Papua mundur sebagai salah satu sponsor. Benhur menyayangkan sikap direksi Bank Papua yang memberikan kabar secara mendadak. Apabila, bank ini menyampaikan sejak awal maka klub akan mencari opsi lain dalam mencari dana operasional klub. "Dengan surat Bank Papua ini berarti kami tidak lagi punya sumber dana untuk beraktifitas," jelasnya. Persipura menjadi klub kedua setelah Madura United yang membubarkan timnya. (din)