Perdunu Siap Klarifikasi dengan Disbudpar Banyuwangi

perdunu
perdunu
Gemapos.ID (Banyuwangi) - Ketua Umum Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) Indonesia Gus Abdullah Fatah Hasan dan rekan-rekannya mengaku siap melakukan klarifikasi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi. Mereka akan menjelaskan secara detail latar belakang pembentukan Perdunu pada Disbudpar. Langkah ini didasari rasa prihatin terhadap masyarakat yang tertipu dengan dukun abal-abal. Apalagi, ia menilai masyarakat cenderung mudah percaya pada siapapun yang mengaku mempunyai kekuatan supranatural karena informasi yang minim “Perlu adanya wadah yang bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang dukun yang memiliki kemampuan sesuai dengan yang dibutuhkan,” ujarnya. Pendirian Perdunu mendapatkan komentar negatif lantaran masyarakat tidak mengerti tentang organisasi tersebut dan kata “dukun” terkesan seram dan mistis yang cenderung mengarah pada persepsi negatif. Jadi, mereka ingin meluruskan stigma negatif dari istilah dukun secara bertahap dan pengikisan persepsi ini juga salah satu tujuan dari Perdunu. Semua lapisan masyarakat pasti terlibat dengan perdukunan, mulai dari tingkat bawah sampai ke pejabat tinggi karena hal tersebut sangat kental dalam kultur masyarakat Indonesia. Namun, keterlibatan ini dilakukan secara diam-diam oleh masyarakat.