Perampok dan Pencurian Bergeser ke Minimarket

Yusri Yunus 2
Yusri Yunus 2
Gemapos.ID (Jakarta)-Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jakarta Raya (Jaya) menilai modus operasi tindak pidana perampokan dan pencurian selama pandemi corona virus disease 2019/covid-19 (virus korona) telah bergeser dari perumahan warga ke minimarket atau toko yang menjual produk kebutuhan pokok kebutuhan sehari-hari. Karena, sekarang warga melakukan kegiatan atau menghabiskan waktu di rumah lantaran pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna memutus penyebaran covid-19. “Polisi telah meningkatkan patroli rutin guna mencegah terjadinya aksi perampokan di minimarket dan tindak kriminalitas lainnya seperti pencurian kendaraan bermotor,” kata Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Yusri Yunus pada Senin (20/4/2020). Dengan begitu Polda Metro Jaya memetakan daerah rawan kejahatan di wilayah hukumnya. Sedikitnya lima aksi pencurian dan perampokan terjadi di minimarket wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetebak) pada seminggu terakhir. Pertama,salah satu minimarket di di kawasan Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang mengalami aksi pencurian dan perampokan pada hari Minggu (12/4/2020). Pencuri sekaligus perampok menggasak alat kosmetik, deterjen, pewangi, dan minyak wangi. Kedua, sebuah minimarket di wilayah Cideng, Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Rabu (15/4/2020). Toko ini mengalami pencurian minyak wangi. Keempat, sebuah minimarket di Jalan Bulak Timur, Cipayung, Depok, Jawa Barat (Jabar) terjadi perampokan uang sebesar Rp35 juta. Selain itu perampok juga merampas telepon selular (ponsel) pegawai minimarket. Kelima, perampokan terjadi di minimarket di Jalan Masjid Al Wustho, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) pada Kamis (16/4/2020). Para perampok mengambil sembilan kaleng susu. (mam)