Penilaian Kemenkes Tentang Negara Pengguna Vaksin Covid-19 mRNA

Budi Gunadi Sadikin-kemenkes-gemapos
Budi Gunadi Sadikin-kemenkes-gemapos
Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sejumlah negara pengguna vaksin Covid-19 berplatform 'messenger-RNA (mRNA) dilaporkan mengalami kenaikan kasus terkonfirmasi harian. Negara tersebut adalah Amerika Serikat dengan tingkat vaksinasi Covid-19 dosis kedua sebesar 51% dan Israel dengan laju vaksinasi hingga 63%. "Amerika Serikat tetap terjadi kenaikan yang cukup tinggi bahkan sempat hampir menyentuh angka 200.000 kasus konfirmasi per hari, di mana gelombang sebelumnya mereka sempat terkena angka 250.000 per hari," katanya. Jumlah pasien di Amerika Serikat yang dirawat di rumah sakit juga terus mengalami kenaikan hingga mencapai 70 % dari gelombang sebelumnya. Namun angka kematian di Amerika Serikat relatif lebih rendah meskipun masih menunjukkan tren penambahan kasus. Situasi yang sama juga terjadi di Israel sebagai salah satu negara dengan pencapaian dosis kedua vaksinasi yang sudah sangat tinggi. "Sejak masuknya varian Delta, baik Amerika Serikat maupun Israel tetap ada kenaikan yang cukup tinggi. Bahkan di Israel sudah mendekati puncak kasus sebelumnya sekitar 80%," katanya. Situasi tersebut juga diikuti oleh warga Israel yang harus dirawat di rumah sakit. Pun dengan laporan kasus kematian yang mulai memperlihatkan penambahan, kata Budi. Budi ngemuakan situasi pandemi Covid-19 di Inggris juga sedang mengalami peningkatan. Namun situasi yang membedakan dengan Amerika Serikat dan Israel adalah angka pasien yang dirawat di rumah sakit lebih landai. Inggris lebih landai dari segi perawatan dan juga dari kematian. Perbedaan dari tiga negara ini adalah Amerika Serikat dan Israel lebih besar porsi vaksin mRNA. Di Inggris lebih besar komposisi penggunaan vaksin AstraZeneca berplatform inactivated virus atau virus yang dimatikan. "Beberapa hasil riset yang kami perhatikan memang menyebutkan bahwa efikasi terhadap varian Delta memang terjadi penurunan yang cukup drastis dari vaksin yang berbasis teknologi mRNA," katanya. Vaksin berplatform mRNA yang saat ini digunakan di Indonesia di antaranya Pfizer dan Moderna.