Gemapos.ID (Jakarta) - Ulama terkemuka nasional KH Nasaruddin Umar mengatakan Masjid Istiqlal sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara akan mengutamakan bertumbuhnya ulama perempuan yang mengkaji Al Quran dan Hadits.
"Mungkin ini pertama di dunia," kata Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar dalam sambutannya secara daring yang dipantau dari Jakarta, Senin (22/2/2021).
Dalam hal ini, Ulama perempuan akan mengkaji Al Quran dan Hadits dalam perspektif kesetaraan gender
Pada malam peringatan Milad Masjid Istiqlal tersebut, Nasaruddin mengatakan umat Islam menunggu semakin tumbuhnya kajian gender dari perspektif ulama perempuan melalui pendekatan Quran dan Hadits. Saat ini kajian gender melalui pendekatan Islam lebih banyak dilakukan oleh kalangan laki-laki alih-alih oleh perempuan.
Menurut dia, perlu ada perluasan perspektif dari perempuan melalui pendekatan Al Quran dan Hadits sehingga menjadi proporsional.
Hal ini dibuktikan dengan dominan yang menjadi pemimpin umat, ulama, penulis, kapasitasnya adalah laki-laki. Nasaruddin menambahkan laki-laki dan perempuan sebagai khalifah di muka bumi harus memiliki kesempatan yang setara dalam pengelolaan alam semesta.
"Keseimbangan maskulin dan feminin sangat kita perlukan," Tukasnya. (m4)
