Pemkot New York Longgarkan PSBB

Screenshot_20201008-100812_1602126526220
Screenshot_20201008-100812_1602126526220
Gemapos.ID (New York) - Pemerintah Kota (Pemkot) New York melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk meningkatkan ekonomi di kota tersebut. Namun hal ini belum dirasa meyakinkan masyarakat ke luar rumah. Hal tersebut diketahui dari suatu survei yang menyebutkan 58% warga New York belum nyaman bersantap di dalam ruangan di restoran. Kemudian, sebanyak 70% masih ragu kembali ke pusat kebugaran. Meski demikian, tidak sedikit masyarakat yang senang dengan kelonggaran ini, karena mereka kembalu bisa bertemu dengan orang lain. "Senang bisa bersantap di dalam ruangan dengan orang lain," kata Salah seorang pengunjung restoran bernama Lisa Sasson. Pengelola restoran memberlakukan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, yakni mengecem cek suhu setiap pengunjung dan memcatat identitas siapa saja yang makan di restoran. Sementara itu, pemerintah setempat masih mengamati apakah hal ini dapat menimbulkan klaster baru atau tidak. Namun, kapasitas jumlah pengunjung akan dinaikkan dari semula 25% menjadi 50%> Kegiatan di dalam ruangan juga telah diijinkan beroperasi kembali seperti pusat kebugaran. Hal ini mendapat antusias dari pelanggan olahraga tersebut. "Saya senang, bangun lalu ke sini jam 10 pagi Sampai susah tidur karena tidak sabar kesini," ujar Salah Seorang Pelanggan Fitnnes Ian Lare. Padahal, pembukaa pusat fitnnes dikhawatirkan bisa menyebarkan Covid-19. Sebab, para pengguna alat fitness biasa berbagi alat dengan pengguna lainnya. Pihak pengelola telah mensiasati hal ini dengan menyediakan sanitasi pribadi bagi setiap pelanggan, menjaga jarak antar alat fitness, dan membersihkan peralatan setiap saat. Selain itu tempat fitness hanya diijinkan menampung 33% pengunjung dari jumlah maksimal. (voa/aan).