Pemerintah Diminta Antisipasi Kenaikan Harga Pangan

Felippa Ann Amanta2
Felippa Ann Amanta2
Gemapos.ID (Jakarta) - Kepala Penelitian CIPS Felippa Ann Amanta nerharap pemerintah mengantisipasi pergerakan harga pangan yang cenderung naik menjelang Ramadan dan Idul Fitri Antisipasi ini perlu akibat beberapa provinsi mulai mengalami defisit karena pasokan pangan mulai terbatas seperti beras, jagung, gula, cabai, bawang putih, bawah merah, dan telur. Proses distribusi pasokan tersebut di beberapa daerah juga sempat terhambat karena implementasi kebijakan pembatasan sosial. Salah satu bahan makanan yang masih mengalami kenaikan harga sejak awal 2021 adalah daging sapi akibat peningkatan harga sapi bakalan dari Australia. Kondisi itu tidak mengkhawatirkan akibat permintaan masyarakat masih landai, tapi permintaan diperkirakan akan tinggi menjelang perayaan Ramadan dan Idul Fitri. Langkah apapun yang ditempuh untuk mengamankan stok dan distribusi pangan sebaiknya dilakukan berdasarkan data yang akurat serta mempertimbangkan panjang rantai pasokan. Selain fluktuasi harga, data produksi pangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan menjadi sangat penting dalam menentukan kebijakan. "Proses panjang importasi juga perlu diingat sehingga timing masuknya komoditas pangan impor tidak merugikan petani," katanya.