Gemapos.ID (Pekalongan) - Empat kecamatan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat (5/2/2021) malam hingga Senin (8/2/2021). Banjir terparah terjadi di Kecamatan Pekalongan Barat, Kecamatan Pekalongan Timur, dan Kecamatan Pekalongan Utara.
Seorang warga Pasirsari, Kecamatan Pekalongan Barat menyatakan bahwa banjir di daerahnya semakin parah, dengan ketinggian banjir mencapai ketinggian 1,5 meter. Jadi, warga harus mengungsi.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Dimas Arga Yudha menyatakan hampir seluruh kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara terendam banjir. Jadi, pihaknya sampai saat ini masih melakukan evakuasi.
"Jumlah pengungsi terus bertambah karena rumah mereka terendam banjir. Sebanyak 2.882 warga mengungsi," ujarnya.
Dimas meneruskan pihaknya telah menyiapkan 43 tempat pengungsian dan dapur umum di beberapa titik.
Beberapa tempat dijadikan pengungsian yakni SMKN 2 Pekalongan, SMKN 4 Pekalongan, SDN 4 Klego, TPQ Al Hikmah Tirto, Gedung Serba Guna Sampangan, dan Mako Pemuda Pancasila. Kemudian, Aula Kelurahan Degayu, Aula Kelurahan Pasirkratonkramat, dan gedung Amanjiba Klego dan Mushala Al Istiqomah,
Selanjutnya, Masjid Al Fath Tirto, Masjid Al Assyaidah Perum BRD, Masjid Al Ikhsan, Mushala Radhatul Hikmah, Mushala Al Iklas, Mushala Baiturahman Pasindon, dan Masjid Al Karomah Tirto. Berikutnya, Mushala NA Sabandiyah, Aula Kecamatan Pekalongan Barat, dan Kos Bagyo Perumahan Gama Permai.
