Paspor Vaksin Covid-19 Sebagai Dokumen Perjalanan

Josh Green
Josh Green
Gemapos.ID (Jakarta) - Forbes melaporkan paspor vaksinasi akan memungkinkan banyak pelancong untuk melewatkan karantina atau pengujian diagnostik sebelum kedatangannya di suatu negara. Kemungkinan paspor vaksin akan menjadi penting bagi pelancong internasional dalam beberapa bulan mendatang. Gubernur Hawaii Josh Green menyatakan pejabat di bandara dapat memeriksa kartu vaksinasi untuk memastikan kesahannya. Pemerintahan Biden sedang mengerjakan program paspor vaksin sebagai bukti Anda divaksinasi sebelum memasuki area yang ramai seperti kapal pesiar, tempat, dan restoran. Di Eropa, pejabat setempat juga sedang mengerjakan program paspor vaksinasi yang diharapkan akan mulai dilaksanakan pada Juni ini atau tepat pada saat puncak waktu wisata musim panas. Israel sudah memiliki aplikasi 'green passport'  untuk orang-orang yang telah divaksinasi penuh. Paspor ini diperlukan untuk memasuki tempat-tempat tertentu seperti hotel, teater, dan pusat kebugaran. Saat ini tersedia aplikasi paspor kesehatan digital yang menyimpan dan menampilkan bukti vaksinasi seperti CommonPass, the International Air Transport Association (IATA) Travel Pass, dan Health Pass by CLEAR. Aplikasi IATA Travel Pass merupakan paspor vaksin Covid-19 digital yang memungkinkan para pelancong menyimpan sertifikasi terverifikasi untuk tes Covid-19. "Ini dapat membuat semua hal yang kita sukai lebih aman: bepergian, pergi ke acara olahraga, kembali bekerja, kata direktur O'Neill Institute for National and Global Health Law di Georgetown University Law Center, Lawrence Gostin kepada Insider.