Partai Demokrat vs Istana Rebut Posisi Ketum

Herzaky Mahendra Putra
Herzaky Mahendra Putra
Gemapos.ID (Jakarta) - Partai Demokrat (PD) menuduh orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencatut nama Jokowi untuk melakukan kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum (Ketum) PD. Langkah ini dinilai sudah menyalahgunakan kekuasaan. orang yang dimaksud adalah Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. "Ini bukan soal Demokrat melawan Istana, atau Biru melawan Merah," kata Kepala Bakomstra PD Herzaky Mahendra Putra di Jakarta pada Senin (1/2/2021). PD menunggu respons Jokowi terhadap surat yang dikirimkannya tentang isu perebutan posisi ketumnya dari AHY. Surat itu diketahui telah dibaca Jokowi. Nama Moeldoko di dalam isu ini didasarkan dari pemeriksaan sejumlah pimpinan pusat hingga daerah, "Mereka dipertemukan langsung dengan KSP Moeldoko yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional untuk kepentingan pencapresan 2024," tukasnya. (moc)