Partai Demokrat Sumut Tolak KLB di Deli Serdang

Heri Zulkarnain
Heri Zulkarnain
Gemapos.ID (Jakarta) - Pengurus dan kader Partai Demokrat (PD) se-Sumatera Utara (Sumut) menolak penyelenggaraan kongres luar biasa (KLB) ilegal di Deli Serdang, Medan, Sumut. Mereka tidak terima Sumut dijadikan tempat  menyelenggarakan kegiatan ilegal PD. :Saya menemukan daftar nama tamu di sebuah hotel di Deli Serdang, yang memuat nama-nama mantan kader serta Kepala KSP Moeldoko," kata Ketua DPD PD Sumut Heri Zulkarnain di Jakarta pada Kamis (4/3/2021).
Penegasan Heri diamini oleh ketua-ketua DPC PD di berbagai kabupaten dan kota di sana. Sebanyak 33 DPC se-Sumut. Ketua DPC Gunung Sitoli Herman Jaya Harefa menolak pelaksanaan KLB illegal, apalagi dilaksanakan di sana,
“Kami loyal dan setia pada kepemimpinan Ketum AHY dan kepengurusan hasil Kongres V Partai Demokrat, 15 Maret 2020," ujarnya.
Ketua DPC Kota Sibolga Efendi Marpaung juga berpendirian sama dengan menolak KLB. Acara itu ilegal diselenggarakan oleh para mantan kader. "Saya ikut memilih mas AHY sebagai Ketum dalam Kongres V Partai Demokrat, bulan Maret tahun lalu," ucapnya.
Elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono dan PD terus mengalami kenaikan, sehingga menjadi hal mustahil AHY digantikan posisinya oleh orang lain.
Penolakan keras juga muncul dari Serdang Bedagai. Ketua DPC Partai Demokrat Serdang Bedagai Labuhan Hasibuan menolak KLB ilegal.
DPD PD Sumut sedang mengupayakan kegiatan-kegiatan ilegal atau terselubung yang mengatasnamakan PD dibatalkan atas nama hukum.
Pihak hotel menyatakan emua kamar hotel sudah dipesan atas nama Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). Namun, Ketum DPP GAMKI Willem Wandik menilai organisasinya dicatut dan GAMKI tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. (mam)