Pakai Vaksin Nusantara Dinilai Riskan Bagi Masyarakat

Erlina Burhan
Erlina Burhan
Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Jakarta, Erlina Burhan menilai tindakan riskan jika menggunakan vaksin yang belum terbukti efikasi dan keamanan berdasarkan kaidah ilmiah. Vaksin-vaksin yang lain juga sampai fase tiga baru bisa boleh dipakai untuk masyarakat. "Nah ini (vaksin Nusantara) kan belum, jadi menurut saya sangat riskan ya memakai suatu vaksin yang belum jelas bukti efikasinya dan juga keamanannya," katanya pada Rabu (14/4/2021). Erlina menuturkan jika vaksin Nusantara ingin lanjut ke uji klinis fase 2, maka harus memenuhi kriteria atau persyaratan tersebut sesuai kaidah ilmiah. Kalau vaksin Nusantara mau lanjut ke fase 2 harus memenuhi kriteria. "Kasihan ya orang-orang yang tidak mengerti lalu menjadi sukarelawan untuk disuntik, padahal dia tidak tahu apakah memang efektifitasnya baik," ujarnya.