Gemapos.ID (Jakarta) - Majalah Fortune merilis 50 Most Powerful Women International 2020 (perempuan pemimpin perusahaan) yang paling berpengaruh di dunia. Mereka dinilai sebagai perempuan eksekutif perusahaan terkemuka berskala global yang mampu bertahan dan bangkit di masa pendemi Covid-19.
Perempuan-perempuan itu berasal dari perusahaan sektor pertambangan, baja, minyak dan gas. Selain itu dari perusahaan rintisan yang tumbuh cepat, inovatif dan bernilai tinggi.
Dari 50 perempuan eksekutif terdapat Nicke Widyawati yang merupakan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang masuk urutan 16 yang disebut sebagai Presiden Direktur dan CEO Pertamina dari Indonesia.
Dia disebutkan mengawasi perusahaan berpendapatan tahunan lebih dari S$54,6 miliar dan jsekitar 32.000 karyawan di seluruh dunia.
Nicke dipercaya sebagai dirut Pertamina pada 2018 menggantikan pendahulunya yang diberhentikan dalam kerangka restrukturisasi perusahaan. Dia diminta melakukan transformasi bisnis sebagai induk perusahaan dan anak Usaha dalam jangka waktu dua tahun ke depan.
Pandemi Covid-19 berakibat target produksi minyak diturunkan Pertamina pada April 2020 lantaran permintaan turun
Posisi pertama dalam 50 Most Powerful Women International 2020 didduki oleh CEO GlaxoSmithKline Emma Walmsley. Prusahaanini bergerak dinidang farmasi yang berpusat di Brentford, Inggris. (adm)
