Nelayan Jakarta Tuntut Labuhan Kapal

saefullah
saefullah
Gemapos.ID (Jakarta) Puluhan nelayan jaring kambang di sekitar lokasi reklamasi Ancol menginginkan tempat berlabuh kapal sebagai perluasan kawasan wisata di utara Jakarta tersebut. Selama ini para nelayan terancam tidak punya tempat kapal berlabuh. Karena, para nelayan dengan 30 kapal berbagai ukuran tidak mempermasalahkan reklamasi  selama para nelayan tetap mendapatkan perhatian. "Jika ini terus dilakukan kemungkinan kami tidak punya tempat kapal berlabuh lagi," kata Salah Seorang Nelayan, Reza pada Sabtu (11/7/2020), Apabila tempat berlabuh itu harus dipungut semacam iuran, maka hal itu juga tidak masalah. "Asal masih masuk akal dan tidak memberatkan, serta tak membebani, tidak masalah. Syukur bisa gratis," ujarnya. Ketua Forum Komunikasi Nelayan Jakarta Muhammad Tahir mengemukakan selama tiga tahun kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan perhatian kepada nelayan sangat kurang sekali. Selama ini nelayan merasa tidak diberdayakan oleh pemerintah. “Kami tetap konsisten menolak reklamasi karena itu membunuh kami sebagai nelayan,” jelasnya. . Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengklaim izin perluasan lahan Taman Impian Jaya Ancol bertujuan mengakomodir kepentingan publik seperti tempat rekreasi masyarakat. "Perluasan daratan Ancol adalah untuk kawasan rekreasi masyarakat. Jadi, kita mengutamakan kepentingan publik," tuturnya.