Mudik Lebaran Dikhawatirkan Tingkatkan Kasus Covid-19

Lestari Moerdijat
Lestari Moerdijat
Gemapos.ID (Jakarta) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan kebijakan mudik Lebaran 2021 yang akan diambil pemerintah hendaknya didasari atas pertimbangan sikap kehati-hatian. Jadi ini tidak memicu p0tensi penyebaran Covid-19. "Dalam beberapa waktu mendatang sejumlah kegiatan yang berpotensi melibatkan masyarakat dalam jumlah besar, seperti kegiatan jelang Ramadan dan mudik Lebaran, harus disikapi dengan hati-hati," katanya pada Senin (22/3/2021). Data Satgas Covid-19 menunjukkan libur Lebaran pada 22-25 Mei 2020 telah memicu lonjakan kasus positif Covid-19 pada 6-8 Juni 2020. Meskipun saat itu pemerintah telah menerapkan aturan penunjukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), tapi ini masih terjadi peningkatan kasus. Kenaikan jumlah kasus harian dan kumulatif per pekan dalam libur Lebaran 2020 mencapai 69% hingga 93% dalam rentang waktu 10-14 hari setelah libur. Dengan demikian, Rerie, panggilan akrabnya, berharap, para pemangku kepentingan bisa menghasilkan kebijakan yang mampu menekan potensi penyebaran Covid-19 di Tanah Air. Hal ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan menjauhi kerumunan.