Mensos Tri Rismaharini Ungkap Penyebab Bansos Belum Cair

Ace Hasan Syadzily2
Ace Hasan Syadzily2
Gemapos.ID (Jakarta) - Komisi VIII DPR akan memanggil Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) guna mengetahui penyebab ribuan penerima bantuan belum bisa mencairkan dananya melalui Kartu Bansos. Hal ini diduga akibat mekanisme dari Himbara. "Ternyata salah satunya ada di bank," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily di Jakarta pada Jumat (27/8/2021).  Dari pertemuan dengan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini terungkap keterlambatan pencairan dana antara lain pemblokiran kartu, kartu yang belum terdistribusi, kesalahan data, buku tabungan yang belum terdistribusi. Penerima bantuan yang dimaksud adalah sebanyak 2.537 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Kemudian, 5.390 KKS untuk KPM Bantuan Sosial Non Tunai (BPNT), dan 1.400 KPM Bantuan Sosial Tunai (BST).

"Ini kalau seluruh kabupaten/kota se Indonesia angkanya akan besar sekali," ujarnya.  Komisi VIlI DPR mengapresiasi Tri Rismaharini yang menangani masalah di lapangan yang dianggap sebagai sikap proaktif. Hal ini juga dinilai sebagai bagian dari proses transparansi anggaran. 

Tri Rismaharini menginstruksikan pihak terkait untuk memperbaiki berbagai prosedur. Hal ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan berbagai unsur di daerah yakni Kepala Dinas, kepala desa/lurah, dan RT-RW. 

"Kadinsos harus mengawal proses pemutakhiran data, sebab ada informasi kalau kepala desa tidak suka sama seseorang nanti tidak dibagikan atau ada yang tiba-tiba pindah enggak kasih tahu," tuturnya. 

Hari Senin dan Selasa pekan depan ditargetkan penerima manfaat dapat dipenuhi hak-haknya. Hal ini akan diwujudkan dengan menginstruksikan pertemuan antara jajaran Kemensos, Dinas Sosial Kabupaten Bandung, PT Pos Indonesia, dan pendamping.