Mensos Baru Mesti Hilangkan Kepentingan Parpol

tri rismaharini
tri rismaharini
Gemapos.ID (Jakarta) - Surabaya Survey Center (SSC) menilai banyak tantangan yang harus dihadapi Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial (mensos). Hal itu berupa dia berhadapan dengan pandemi Covid-19 yang tidak tahu kapan akan berakhir. "Apalagi ditambah lagi sekarang ini masuk bulan-bulan dengan cuaca dan curah hujan yang tidak menentu, yang memungkinkan munculnya banyak bencana dan musibah alam," kata Mochtar W. Oetomo, Direktur SSC di Surabaya, Jawa Timiur (Jatim) pada Selasa (22/12/2020). Kemudian, Risma harus menghadapi berbagai problem internal kemensos yang ditinggalkan oleh mensos sebelumnya yang terkena OTT KPK. Selain itu Kooordinasi, konsolidasi dan berbagai pembenahan internal kemensos bukan hal yang gampang dan memerlukan energi tambahan. Risma juga harus berhadapan dengan citra diri lembaga Kemensos yang bisa dibilang berada pada titik nadir dengan berbagai kasus yang menjerat mensos-mensos sebelumnya. Mengembalikan citra diri kemensos tentu bukan pekerjaan mudah yang bisa ditempuh dengan cepat. "Setidaknya Risma harus membuktikan Kemensos akan lebih bersih dan berintegrasi ke depannya," ujarnya. Berikutnya, selama ini Kemensos selalu dikaitkan dengan kepentingan politik jejaring partai politik (parpol). Jadi, dia menghadapi tantangan besar untuk menunjukkan kepada publik bahwa kementerian ini bisa independen dari kepentingan politik jejaring parpol. "Risma telah berhasil menunjukkan keberhasilannya bisa lepas dari kepentingan oligarki politik selama dua periode jadi wali kota Surabaya," tukasnya. (adm)