Menhan Diminta Ungkap Drone Yang Masuk Indonesia

Screenshot_20200909_174159
Screenshot_20200909_174159
Gemapos.ID (Jakarta) - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Sukamta meminta pemerintah segera mengungkap asal-usul benda asing yang diduga pesawat nir-awak (drone) bawah air. Benda ini memasuki perairan Indonesia pada akhir Desember 2020. Nelayan menemukan drone bawah air di perairan Pulau Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. TNI Angkatan Laut Pangkalan Makassar telah mengamankannya. "Jika benar benda itu merupakan drone yang dimiliki negara lain, maka pemerintah harus melakukan protes keras dan melakukan tindakan diplomatik yang tegas," katanya di Jakarta pada Sabtu (2/1/2020). Dengan penemuan drone bawah air tadi dikhawatirkan terdapat drone lain yang digunakan mencuri data-data geografis dan potensi laut Indonesia. Jadi, keamanan Indonesia sangat rentan. " Saya meminta TNI Angkatan Laut dan Bakamla meningkatkan pertahanan teritori dengan lebih memperbanyak patroli laut, terutama di pintu-pintu masuk wilayah Indonesia," tegasnya. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga mestiĀ  meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan, khususnya dalam penginderaan jarak jauh. Langkah ini dapat dilakukan bekerja sama dengan beberapa negara lain untuk alih teknologi dan mendorong riset nasional untuk pengembangan teknologi pertahanan yang handal. "Pemerintah perlu segera perbaiki sistem keamanan teritori, agar kejadian drone yang menyelundup ini tidak terulang lagi," tukasnya. (adm)