Mengapa Ni Nengah Widiasih Protes kepada Wasit Saat Paralimpiade?

Ni Nengah Widiasih
Ni Nengah Widiasih
Gemapos.ID (Jakarta) - Lifter Indonesia Ni Nengah Widiasih mengungkapkan medali perak Paralimpiade 2021 Tokyo dari cabang para-powerlifting kelas 41 kilogram (kg) putri bisa tidak diraihnya apabila dia dan pelatihnya tidak melakukan protes ke dewan wasit. Keduanya melakukannya protes setelah dewan wasit melakukan diskualifikasi angkatan ketiga yang dilakukan Widi sebesar 98 kg dengan mengangkat bendera merah. Padahal. dia berhasil mengangkat barbel seberat 98 kg “Dengan cepat pelatih langsung menghampiri dewan wasit untuk mempertanyakan keputusan wasit itu dan meminta untuk di-review atau diputar ulang tayangan angkatan saya untuk melihat apa kesalahan saya,” katanya pada Jumat (27/8/2021). Setelah melihat video review dewan wasit memutuskan angkatan Widi berlangsung mulus dan tangan saya tidak miring sehingga dewan wasit mengesahkannya. Jadi, dia berhak atas medali perak setelah lifter Venezuela Clara Sarahy Munasterio Fuentes gagal melakukan angkatan ketiganya seberat 99 kg. Sebelumnya, Widi berada di peringkat ketiga, sehingga dia sudah berpeluang menggondul medali perunggu, Pasalnya, posisi kedua ditempati oleh Fuentes dengan angkatan 97 kg. Medali emas pada nomor ini diraih oleh lifter China Guo Lingling dengan angkatan terberat 108 kg. Widi dan pelatihnya sudah berencana melakukan protes kepada dewan wasit lantaran angkatan keduanya seberat 96 kilogram (kg) telah dikenai penilaian diskualifikasi dengan bendera merah. “Saya dan pelatih sempat ingin mempertanyakan keputusan itu, namun kami mengurungkan niat itu. Kami baru akan melakukan protes jika pada angkatan ketiga saya juga dibatalkan,” tuturnya.