Gemapos.ID (Jakarta) - Satgas Penanganan Covid-19 meminta silahturahmi dilakukan masyarakat yang rindu kepada keluarga pada Idul Ftri 1442 Hijriah secara viirtual. Jadi, mereka tidak perlu melakukan mudik saat pandemi Covid-19.
Masyarakat bisa meminta bantuan silahturahmi secara virtual kepada petugas posko di daerahnya. Bantuan ini dapat berupa fasilitas komunikasi kepada keluarganya.
“Posko-posko di tiap daerah bisa memberikan kesempatan kepada keluarga yang belum mempunyai fasilitas untuk berkomunikasi secara virtual,,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo pada Selasa (27/4/2021).
Pembatasan mudik lebaran 2021 yang dilakukan pemerintah mesti disadari masyarakat. Hal ini dilakukan guna mengurangi penularan Covid-19.
"Harus bersabar, harus bisa menahan diri,” ujarnya.
Pembatasan mudik lebaran 2021 juga dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19. Hal ini tidak hanya bagi pemudik, tetapi keluarga yang dikunjunginya.
Selama ini libur hari raya nasional dan keagamaan selalu berakibat peningkatan kasus Covid-19. Kejadian ini berujung kenaikan bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit
Bahkan, angka kematian juga meningkat setelah liburan hari raya nasional dan keagamaan. Kejadian ini juga bisa menyeret kematian dokter dan perawat.
