Gemapos.ID (Jakarta) - Marzuki Alie geram ketika posisi Ketua DPR yang pernah dijabatnya berkat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memberikan ruang. Padahal, dia berkilah dua tahun berjuang membangun Partai Demokrat (PD) dari nol.
Kemudian, Marzuki berjuang menjadikan SBY sebagai Presiden. lima tahun sebagai sekjen, tanpa gaji, tanpa pungut uang-uang kader, sehingga PD menang," katanya pada Kamis (26/3/2021).
"Saya nih diminta dan berjuang, saya kalau dibilang dikasih saya nggak mau. Kalau dibilang ketua DPR dikasih saya nggak mau, pasti. Jadi tolong dicek perjalanan saya tujuh tahun saya bisa jadi ketua DPR itu," ujarnya.
Dia meminta para kader baru di PD untuk lebih banyak belajar, sehingga tidak asal ucap. "Saya orang biasa, bapak saya orang biasa, nggak ada hadiah untuk saya kalau nggak perjuangan," ujarnya.
Sebelumnya, Marzuki Alie dilontarkan oleh Sekretaris Bapilu PD Kamhar Lakumani. Kamhar awalnya menyebut Marzuki Alie bukan siapa-siapa di partai tanpa SBY.
"Kader dan publik juga memahami, dia bukan siapa-siapa jika tanpa SBY dan Partai Demokrat," kata Kamhar pada Rabu (24/3/2021).
Kamhar menyinggung posisi Ketua DPR yang diperoleh Marzuki Alie. Dia mengatakan SBY yang memberikan kesempatan kepada Marzuki Alie untuk menduduki posisi Ketua DPR. Posisi yang luar biasa di RI.
"Pak SBY dan Partai Demokrat-lah yang telah memberinya kesempatan untuk menempati ruang pengabdian yang sangat istimewa dan luar biasa di negeri ini sebagai Ketua DPR," ujarnya.
